Imbas Rusia Invasi Ukraina, Terdapat 1.207 Warga Sipil Mariupol Tewas Akibat Serangan Moskow
Selain itu, pihak berwenang Mariupol juga mengatakan, kotanya telah melewati "sembilan hari penembakan terus-menerus terhadap warga sipil."
Untuk itu, setengah juta orang di kota tersebut juga harus hidup "tanpa lampu, air, dan komunikasi."
"Hati saya penuh dengan kemarahan," ujar Wali Kota Mariupol, Vadym Boichenko.
"Hari ini, Rusia yang dipimpin oleh Presiden (Vladimir) Putin, melakukan serangan udara di kota damai, menembak rumah sakit anak-anak. Mereka ingin mengambil nyawa anak-anak kami, perempuan kami, dokter kami."
Boichenko kembali menyebutkan pesan Presiden Volodymyr Zelensky agar mitra internasional Ukraina memberikan bantuan dan menerapkan zona larangan terbang di negaranya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya