Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan: Perubahan Iklim Memperburuk Kekeringan di Afrika Timur

Foto : AP/Jerome Delay

Warga Somalia yang mengungsi karena kekeringan menetap di sebuah kamp di pinggiran Dollow, Somalia, 19 September 2022. Sebuah tim ilmuwan iklim internasional mengatakan kekeringan yang sedang berlangsung di Afrika Timur diperparah oleh iklim akibat ulah manusia berubah menurut laporan dari World Weather Attribution.

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka menyebut pengalaman wilayah itu dengan kekeringan sebagai satu-satunya.

Friederike Otto, ilmuwan iklim senior di Imperial College London dan pemimpin studi tersebut, mengatakan hal itu menggarisbawahi bagaimana efek perubahan iklim "sangat bergantung pada seberapa rentan kita".

Sementara perubahan iklim telah membuat kekeringan lebih sering dan ekstrem di wilayah Tanduk Afrika, para ilmuwan mengakui bahwa musim hujan yang gagal sebelumnya, suhu tinggi, konflik, kenegaraan yang rapuh, dan kemiskinan juga menjadi penyebab "dampak yang menghancurkan".

PBB mengatakan lebih dari 20 juta orang di Kenya, Ethiopia, Somalia, Uganda, dan Sudan Selatan telah terkena dampak kekeringan. Lebih dari 2,2 juta orang mengungsi di Somalia dan Ethiopia dan risiko melahirkan yang parah bagi ratusan ribu wanita hamil atau menyusui.

Rod Beadle, kepala bantuan dan urusan kemanusiaan di Food for the Hungry, mengatakan hampir 15 juta anak terkena kekurangan gizi akut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top