Ilmuwan Menemukan Kita dapat Mendengar Keheningan
Para peneliti menemukan pada seluruh peserta tes, 1.000 orang, otak mereka bereaksi dengan cara yang sama terhadap keheningan seperti yang mereka lakukan terhadap kebisingan.
"Para filsuf telah lama memperdebatkan apakah keheningan adalah sesuatu yang dapat kita rasakan secara harfiah, tetapi belum ada studi ilmiah yang ditujukan langsung pada pertanyaan ini," kata pakar ilmu psikologi dan otak dan direktur Johns Hopkins Perception & Mind Laboratory, Chaz Firestone.
"Pendekatan kami adalah untuk menanyakan apakah otak kita memperlakukan kesunyian dengan cara mereka memperlakukan suara".
"Jika Anda bisa mendapatkan ilusi yang sama dengan keheningan seperti yang Anda dapatkan dengan suara, maka itu mungkin menjadi bukti bahwa kita benar-benar mendengar keheningan," tambahnya.
Pada akhirnya, sebanyak 1.000 peserta dinilai dalam tujuh tes berbeda. Menariknya, para peneliti dapat menentukan bahwa di semua tes, otak peserta bereaksi dengan cara yang sama terhadap keheningan seperti yang mereka lakukan terhadap kebisingan, hasil yang tampaknya menunjukkan bahwa, ya, kita mendengar keheningan, bahkan jika kita benar-benar tidak mendengar sama sekali.
"Kami menunjukkan bahwa keheningan dapat 'menggantikan' suara dalam ilusi pendengaran berbasis peristiwa," tulis penelitian tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya