Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

IKN Nusantara Kembaran Jembatan Pulau Balang Dibangun

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM PASER UTARA - Satuan tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengatakan pemerintah pusat membangun kembaran jembatan Pulau Balang dengan membangun duplikasi bentang pendek jembatan itu untuk menampung arus lalu lintas saat IKN sudah terbangun.

"Jembatan Pulau Balang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur," jelas Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga ketika dihubungi dari Penajam, Minggu (3/3).

Jembatan Pulau Balang juga bakal terkoneksi dengan Bandar Udara (Bandara) Naratetama, prasarana penunjang transportasi IKN, yang sedang dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sehingga membangun kembaran bentang pendek jembatan Pulau Balang itu perlu sebagai penunjang untuk kelancaran arus lalu lintas transportasi menuju IKN.

Pemerintah pusat membangun duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang, menurut dia, karena dinilai jembatan yang ada saat ini tidak mampu menampung arus lalu lintas ketika IKN telah terbangun.

Panjangnya Sama

Kembaran bentang pendek jembatan Pulau Balang dirancang sama panjang dengan bentang pendek jembatan Pulau Balang, yakni 470 meter yang rampung dibangun Provinsi Kalimantan Timur pada 2015.

Anggaran pedoman perancang jembatan lengkung di Kelurahan Pantai Lango di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur itu sekitar 2,1 triliun rupiah, dana pembangunan fisik lebih kurang 331,88 miliar rupiah.

"Anggaran pembangunan dan pembebasan lahan bersumber sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," ujarnya.

"Duplikasi jembatan yang dibangun pemerintah pusat itu, sejajar dengan bentang pendek jembatan Pulau Balang," tambahnya.

Kembaran bentang pendek jembatan Pulau Balang itu untuk mencegah kemacetan lalu lintas saat jembatan penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan dioperasikan pada tahun ini (2024).

"Kemajuan pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang itu sekitar 71 persen, ditargetkan selesai 100 persen pada Juli 2024, kemudian Jembatan Pulau Balang dioperasikan untuk umum pada Agustus 2024," kata Danis.

Sementara itu, PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power telah menyambung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di IKN ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap I sebesar 10 megawatt (MW) dari total 50 MW.

Dengan beroperasinya PLTS itu, kawasan IKN dialiri listrik dari energi ramah lingkungan. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep forest city yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.

"Kami all-out mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi ibu kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology, sumber energi bersih untuk IKN didukung teknologi pintar berbasis artificial intelligence (AI)," ujar Darmawan. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top