IKN Diharapkan Jadi Kota Inklusif yang Ciptakan Kerukunan
Arsip foto: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (kanan) menyampaikan sambutan pada peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Ikhawan, lokasi pembangunan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (13/4/2023).
Di acara itu, mereka yang hadir di Masjid Al-Ikhawan di antaranya para pekerja konstruksi, para pemuka agama, dan tokoh dari kelompok masyarakat adat di berbagai wilayah Kalimantan Timur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. K.H. Nasaruddin Umar juga hadir mengikuti rangkaian peringatan Nuzulul Qur'an di IKN.
Di acara yang sama, Nasaruddin Umar dalam ceramahnya menyampaikan kitab suci dan agama mana pun pasti mengajarkan perdamaian, persaudaraan, dan kerukunan.
"Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara. Jadi, kalau kita semua beriman, maka kita semua bersaudara. Siapa pun yang memiliki iman, itu kita anggap saudara kita sendiri, (terlepas) dari agama mana pun dia," kata Nasaruddin.
Di IKN, Mahfud MD bersama sejumlah pejabat juga menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama. Rombongan itu juga mengunjungi sejumlah lokasi pembangunan, antara lain Titik Nol Kilometer, Sumbu Kebangsaan, kantor kementerian koordinator, dan Istana Kepresidenan.
Imam Besar Masjid Istiqlal juga melihat langsung desain Masjid Raya yang rencananya di bangun di atas lahan seluas 15 hektare di IKN, kemudian desain tempat ibadah lainnya di dalam kawasan IKN.
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya