Ikhtiar Sulteng Bebaskan Diri dari Covid-19

SULTENG - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi pemerintah dalam menyukseskan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk di wilayah Sulawesi Tengah. Hingga saat ini berbagai pihak dan ahli belum dapat memastikan kapan berakhirnya pandemi.

Daerah zona merah di antaranya Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Tojo Una-una dan Morowali. Kasus kumulatif positif sebanyak 13.723. Terjadi penambahan 78 kasus pada tanggal 1 Juli. "Penanganan pandemi Covid-19 menjadi tugas utama pembangunan daerah," kata Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dikutip Antara. Salah satu langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 semua pihak, utamanya bupati/wali kota harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Kabupaten/kota yang mengalami peningkatan Covid-19 secara signifikan perlu menetapkan dan mengatur PPKM meliputi pembatasan tempat kerja, pembatasan belajar mengajar, pembatasan sektor esensial. Kemudian, pembatasan tempat makan dan minum, pusat perbelanjaan dan rumah ibadah.

Bupati dan wali kota harus pastikan vaksinasi berjalan baik, sesuai dengan target pemerintah. Demi menekan penyebaran dan melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19, Rusdy Mastura menunda pelaksanaan kegiatan/acara secara tatap muka langsung yang menghadirkan/mengumpulkan orang banyak.