Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ikea Kota Baru Parahyangan Sediakan Zona Daur Ulang

Foto : istimewa

ikea

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sampah menjadi salah satu permasalahan yang masih belum dapat diatasi secara menyeluruh. Di sisi lain, kesadaran masyarakat akan pemilahan sampah plastik untuk di daur ulang pun masih tergolong rendah.

Kurangnya kesadaran akan pemilahan sampah menyebabkan sampah di Indonesia semakin menumpuk dan tercampur di tempat pembuangan akhir (TPA). Akhirnya sampah yang tidak terkelola itu merusak lingkungan, menciptakan polusi, dan mengurangi nilai material dari sampah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Berdasarkan jenisnya, mayoritas timbulan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 41,55 persen.

Kemudian sampah plastik berada di urutan kedua dengan proporsi 18,55 persen. Sebanyak 13,27 persen sampah di Indonesia pada 2022 berupa kayu/ranting, 11,04 persen sampah kertas/karton, dan sampah logam 2,86 persen. Ada pula 2,54 persen sampah kain, sampah kaca 1,96 persen, sampah karet/kulit 1,68 persen, dan 6,55 persen sampah jenis lainnya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada lingkungan adalah dengan mengambil langkah preventif pengelolaan sampah. Dalam hal ini, Ikea Kota Baru Parahyangan (KBP) berkolaborasi dengan Duitin mendirikan Zona Daur Ulang. Hal ini bertujuan untuk mengajak dan membawa semangat masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top