Ikatan Dokter Indonesia Minta DPR Tak Ikut Campur Soal Polemik Pemecatan Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi meminta Komisi IX DPR untuk tidak terlalu ikut camput terkait pemecatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Menurutnya, polemik tersebut akan diurus IDI secara mekanisme internal.

"Harapan kami dalam forum ini, kepada anggota dewan terhormat, bahwa mekanisme organisasi yang kami lakukan tolong berikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan secara internal," kata Adib dalam rapat bersama Komisi IX DPR, dikutip Selasa (4/5).

Adib mengatakan, selaku petinggi IDI, dirinya diamanatkan rekomendasi pemecatan Terawan yang diterbitkan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) sejak 2013 lalu. Menurutnya, amanat tersebut dijalankan dirinya dengan berbagai pertimbangan opsi.

Meski begitu, kata Adib, tidak menutup peluang bagi IDI untuk mengadakan forum terbuka atas rekomendasi pemecatan seorang anggota. Namun, dalam kasus Terawan, besar kemungkinan rekomendasi MKEK akan tetap berjalan.

"Jadi sekali lagi pimpinan, bahwa pada saat kemudian ada proses yang saya harus lakukan, karena itu amanat Muktamar yang kemudian dilanjutkan dengan adanya forum. Untuk kemudian bisa secara internal untuk memberikan kesempatan melalui forum terbuka ataupun ketentuan internal yang tidak menyalahi aturan organisasi," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....