Ikan Lele Bergizi Tinggi Jadi Produk Unggulan Komunitas Pelikan
Ikan Lele Bergizi Tinggi Jadi Produk Unggulan Komunitas Pelikan
Foto: Dok. PLNSore itu, di dalam taman wilayah RW 01 Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, ada sekelompok ibu-ibu sedang memberi makan lele, sambil bercengkerama. Di dalam bangunan kecil Balai Warga kira-kira selebar 3 x 5 meter persegi, berjejer kolam-kolam kecil berisi ikan lele, yang dipadu dengan tanaman Aquaponik, menambah asri suasana taman di sore hari. Adalah Dadang Suherman, Ketua Komunitas Budidaya Ikan Konsumsi Peduli Listrik dan Ikan (Pelikan), yang memprakarsai pembudidayaan ikan lele di RW 01 Kelurahan Cideng ini sejak tahun 2019.
Budidaya ikan konsumsi di wilayah RW 01 Kelurahan Cideng ini bertujuan untuk mengajak warga memanfaatkan lahan hijau, memperbanyak dan menjaga kelestarian ikan yang bergizi tinggi, serta membiasakan konsumsi bahan pangan yang dihasilkan dari warga.
Dadang bercerita bahwa awal mulanya berdiri, budidaya ikan lele bermula dari bibit-bibit kecil, yang rentan sekali daya tahannya.
"Kami merawat, belajar dari yang sudah berpengalaman melalui studi banding, dan berkat bantuan pelatihan PLN juga jadi sudah berkembang sampai sekarang," katanya.
PLN memberikan pelatihan pembudidayaan lele pada tahun 2021, pelatihan kewirausahaan produk olahan lele sampai ke pemasarannya. Selain itu juga diberikan alat usaha dan pembuatan dapur produksi tahun 2022.
Di dapur produksi ini, digunakan sebagai fasilitas ruangan untuk proses pengolahan ikan segar menjadi ikan konsumsi berbumbu siap saji dalam bentuk beku (frozen). Kelompok ibu-ibu meracik bumbu spesial, mengemas dalam kemasan siap saji dan siap didistribusikan dalam bentuk beku. Ikan lele hasil budidaya komunitas Pelikan ini, selain sering dikonsumsi warga sekitar, juga sering ikut serta dijual di Bazaar Kecamatan.
Pandu Prastyani, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, menyatakan bahwa PLN mendukung usaha peningkatan perekonomian warga melalui bantuan rumah produksi budidaya lele di Komunitas Pelikan. "Sejalan dengan program Sustainable Development, yaitu pembangunan berkelanjutan melalui pemenuhan kebutuhan sendiri, warga RW 01 bisa memenuhi kebutuhannya melalui budidaya lele dan aquaponik ini. Harapannya, melalui pelatihan bantuan PLN, walaupun kecil tapi bisa berkontribusi untuk perkembangan komunitas Pelikan ini." ungkap Pandu.(IKN/TSR)
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Ketua DPR Ajak Masyarakat Nyalakan Lentera Kasih Perdamaian untuk Perkuat Toleransi di Momen Natal Ini
- Meningkat, Garuda Menerbangkan 77.552 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru
- Tiongkok Akan Buka Keran Impor Produk Laut dari Jepang
- Tim SAR Evakuasi Enam Pendaki Tersesat di Gunung yang Ada di Kabupaten Morowali Utara
- Menlu Tiongkok dan Jepang Dijadwalkan Bertemu saat Hari Natal, Ini yang Akan Dibahas