IHSG Terperosok di Akhir Pekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir pekan. IHSG turun 0,68 persen atau melemah lebih dari setengah persen tepatnya sebesar 43,72 poin ke level 6.373,34 dengan PER trailing 19,7 kali dan PER forward 16,1 kali serta dividen yield sebesar 2,4 persen. Pelemahan di akhir pekan ini merupakan pelemahan terbesar sejak bulan Mei lalu, meskipun dalam 30 hari terakhir IHSG mampu naik 11 persen.

Pelemahan sektor Konsumer sebesar 1,57 persen dan infrastruktur sebesar 1,67 persen memimpin pelemahan Indeks di akhir pekan. Sementara, Rupiah menguat 0,42 persen, mengalami penguatan kedua pada pekan ini, sehingga secara mingguan rupiah mengiat lebih dari setengah persen ke level 14.008 rupiah per dolar AS. Penguatan rupiah mendorong investor asing kembali tercatat net buy cukup besar di level 355,17 miliar rupiah.

Rupiah yang berbalik menguat ini, dikarenakan Pemerintah berjanji untuk memotong pajak perusahaan, Perbaikan UU perburuhan dan menaikan batas kepemilihan asing.

"Sentimen pada pekan depan akan ada data GDP dari beberapa negara ekonomi terbesar di dunia dan kebijakan moneter dari bank sentralnya yang akan menjadi fokus investor," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi dalam risetnya, Jumat (12/7). yni/ AR-2