IHSG Terkoreksi Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan terkoreksi melemah karena secara teknikal membentuk pola bearish meeting line dan terlihat tidak cukup kuat untuk breakout resistance moving average 200 hari. Indikator Stochastic dan RSI terkonsolidasi pada area middle oscillator.

"Secara teknikal kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkoreksi menguji ke level support moving averange 5 hari pada kisaran level 6.253-6.285 di perdagangan Kamis (29/8)," kata Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (28/8). Saham yang menarik di antaranya SSMS, INKP, TKIM, WSBP, WTON, CPIN, MAIN, HMSP, HOKI, MEDC, ANTM, INCO, UNTR, dan AKRA.

Pada perdagangan Rabu (28/8), IHSG ditutup naik tipis pada zona hijau 0,06 persen atau 3,48 poin ke level 6.281,65 dengan value transaksi yang cenderung sepi di level 7,77 triliun rupiah. Saham-saham sektor kosumsi memimpin kontributor penguatan di Iringi degan perusahan industri dasar. Investor asing tercatat net sell sebesar 343,6 miliar rupiah meskipun rupiah terbergerak stabil di kisaran 14.255 per dollar AS.

yni/AR-2