IHSG Terkonsolidasi Menekan_11

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terkonsolidasi menekan karena secara teknikal cenderung memiliki sinyal tekanan bearish yang cukup kuat setelah membentuk pola bearish meeting line pada area momentum overbought dan berada pada level upper bollinger bands.

Indikasi terkoreksi setelah dead-cross-nya indikator Stochastic pada area jenuh memiliki peluang lebih besar.

"Diperkirakan IHSG akan kembali bergerak terkonsolidasi cenderung menekan dengan range pergerakan 5.875- 5.960 pada perdagangan Kamis (8/11)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (7/11).

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ANTM, BSDE, EXCL, HRUM, INDY, WIKA, ERAA, INAF, dan TKIM.

Pada penutupan perdagangan Rabu, IHSG ditutup menguat tipis 0,27 persen atau 15,96 poin ke level 5.939,89 dengan sektor properti dan aneka industri menjadi pemimpin penguatan sektoral.

Saham ASII menjadi kontributor penguatan di akhir perdagangan. Investor asing tercatat net buy 738,04 miliar rupiah. yni/AR-2