IHSG Tercatat Menguat 0,2 Persen Sepanjang Tahun Ini
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terfluktuasi dengan kecenderungan menguat sepanjang tahun ini. Per 5 April 2024, IHSG tercatat menguat 14,87 poin atau 0,20 persen dari penutupan akhir tahun lalu.
Pergerakan IHSG dipengaruhi sejumlah faktor eksternal dan internal meliputi, perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS). Dari dalam negeri, selain perkembangan ekonomi nasional, sentimen dari sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang semakin memanas juga turut mempengaruhi kinerja IHSG.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/4) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 32.47 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.286,87, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,03 poin atau 0,42 persen ke posisi 963,72.
"Bursa Asia melemah dikarenakan komentar hawkish dari beberapa pejabat The Fed, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan kekhawatiran menjelang data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dari AS, data ketenagakerjaan seperti JOLTs job openings mengalami kenaikan, yang artinya pembukaan lowongan kerja semakin besar di AS. Di sisi lain, beberapa pejabat The Fed lain seperti Neel Kashkari tetap mengambil sikap hawkish, yang memicu keraguan terhadap kecepatan dan skala pelonggaran kebijakan The Fed.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya