IHSG Rawan Berbalik Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah karena bergerak kuat di atas MA5 dan mencoba mendekati area resistance bearish trend. Kondisi yang overbought secara teknikal terus menghantui dan membuka peluang fase distribusi. Indikator Stochastic terkonsolidasi bearish pada middle oscillator dan RSI yang bergerak mendekati area jenuh beli.

"Secara teknikal IHSG masih rawan berbalik melemah dengan support resistance 6.269-6.370 pada perdagangan Jumat (28/6)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (27/6). Saham-saham yang masih dapat dicermati yakni WSBP, WTON, CPIN, JPFA, SMBR, GMFI, ADRO, MNCN.

Pada perdagangan Kamis (27/6), IHSG menguat 0,67 persen atau 42,22 poin ke level 6.352,71 dengan net buy investor asing sebesar 27,93 miliar rupiah. Penguatan IHSG didukung oleh indeks sektor aneka industri yang menguat 1,87 persen, infrastruktur naik 1,28 persen, dan industri dasar yang menguat 1,71 persen. Penguatan IHSG mengiringi penguatan mayoritas indeks saham global di tengah gencatan senjata perang dagang antara AS-Tiongkok.

yni/AR-2