"IHSG Mencoba Penguatan"

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mencoba melakukan penguatan karena secara teknikal membentuk pola terkonsolidasi dengan candlestick doji pada momentum dan tren pergerakan bearish jangka menangah.

Indikator Stochastic masuk pada area jenuh jual dengan momentum bearish RSI yang menekan. Meskipun demikian potensi reversal jangka pendek hingga technical rebound memiliki peluang cukup besar.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat di awal pekan, Senin (8/1), dengan rentang pergerakan 5.705- 5.820," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (7/10). Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya ANTM, BBNI, BBRI, BDMN, BMRI, INCO, INTP, LSIP, KLBF, BRPT, INKP, PTRO, dan UNVR.

Mengakhiri pekan lalu (5/10), IHSG ditutup melemah 0,43 persen atau 24,68 poin ke level 5.731,94 dengan sektor properti (-1,57 persen) dan aneka industri (-1,34 persen) menjadi pemimpin pelemahan.

Faktor rupiah yang terdepresiasi kembali di akhir pekan hingga sempat menyentuh posisi 15.194 di awal sesi perdagangan menjadi trigger utama. Adapun investor asing tercatat net sell 1,26 triliun rupiah dengan saham BBCA, BBRI, dan BBNI menjadi top net sell value investor asing. yni/AR-2