IHSG Mencoba Menguat Lagi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan kembali menguat karena secara teknikal berhasil break out di atas Moving Average (MA) 200 hari dengan potensi menguji MA50 hari di kisaran 6.307. Indikator stochastic dengan pergerakan cenderung lambat melakukan crossing dan bergerak positif.

Indikator RSI mampu break out rata-rata momentum dan bergerak menuju area overbought. "Secara teknikal kami perkirakan IHSG akan kembali bergerak menguat menguji MA50 dengan rentang pergerakan 6.251-6.307 pada perdagangan Jumat (9/8)," kata Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (8/8).Saham-saham yang cukup menarik secara teknikal diantaranya; LSIP, SIMP, INKP, TKIM, MAIN, INDF, GGRM, HMSP, HOKI, BBNI, BBTN, BNLI, TOWR, ASII, UNTR, dan ESSA.

Pada perdagangan Kamis (8/8), IHSG melanjutkan penguatan 1,14 persen atau 70,48 poin ke level 6.274,67 dengan saham-saham sektor industri dasar, pertanian, dan aneka industri sebagai pendorong. Ekspektasi defisit transaksi berjalan Indonesia yang membaik di kisaran 5 miliar dolar AS dari 7 miliar dollar AS menjadi faktor optimisme investor. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar 256,58 miliar rupiah dengan saham TLKM, INDF, UNVR, dan BBRI menjadi top net buy value.

yni/AR-2