IHSG Masih di Zona Negatif

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan bergerak melemah, karena secara teknikal terpantul upper bollinger bands setelah terkonfirmasi pola northern star pada perdagangan akhir pekan kemarin. Indikator stochastic terkonsolidasi negatif pada area dekat jenuh beli. Indikasi pergerakan secara teknikal masih cenderung bearish menguji penutupan gap up yang terbentuk pada pergerakan minggu lalu.

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak pada zona negatif meskipun terbatas dengan rentang pergerakan 5.781-5.903 pada perdagangan Rabu (26/9)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah dalam risetnya, Selasa (25/9). Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya MYOR, LSIP, ELSA, TRAM, ANTM, dan SMRA.

Pada penutupan perdagangan Selasa, IHSG ditutup melemah 0,13 persen atau 7,92 poin ke level 5.874,29 dengan sektor industri dasar (-1,58 persen) menjadi penekan pelemahan sedangkan sektor lertambangan (+0,98 persen) memimpin penguatan mendorong IHSG mendekati zona hijau setelah harga minyak yang menguat signifikan hingga di atas level 72 dolar AS per barel. Investor asing tercatat net buy 19,53 miliar rupiah.

yni/AR-2