IHSG Kembali Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung kembali tertekan, karena secara teknikal bergerak bearish dengan konfirmasi break out MA20. Indikator stochastic pun bergerak bearish setelah dead-cross pada area jenuh beli.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali tertekan dengan rentang pergerakan 5.910-5.980 pada perdagangan Selasa (4/9)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (3/9). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya AKRA, CPIN, BDMN, INCO, dan INDF.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 0,84 persen atau 50,88 poin ke level 5.967,58 dengan aksi jual investor asing mencapai 306,04 miliar rupiah. Saham- saham sektor industri dasar (-1,91 persen) memimpin pelemahan. Negara-negara berkembang tetap menjadi medan pertempuran utama bagi investor asing, setelah Argentina dan Turki membuktikan episentris terbaru pada krisis yang melemahkan sentimen setelah naiknya greenback pascakebijakan perdagangan yang akan lebih ketat.

yni/AR-2