IHSG Kembali Cenderung Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali cenderung tertekan, karena pergerakan yang seakan pulled back bearish trend line menjadi bayangan pesimistis investor secara teknikal. Momentum pergerakan bearish dengan sinyal pulled back kan terkonfirmasi jika break out level support MA20 dengan target koreksi kembali menguji lower bollinger bands.

"Diperkirakan IHSG akan cenderung tertekan di akhir pekan dengan rentang support resistance 5.814-5.900 pada perdagangan Jumat (20/7)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (19/7). Saham-saham yang masih dapat dicermati diantarnya INDY, LPPF, TKIM, AALI, LSIP, dan ASRI.

Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup melemah 0,33 persen atau19,65 poin ke level 5.871,08 dengan saham-saham sektor konsumer (-1,34 persen) dan sektor infrastruktur (-1,30 persen) terkoreksi cukup pesimis. Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga acuannya dan akan meningkatkan intervensi pada pasar menjadi faktor pergerakan rupiah yang kembali tertekan 0,19 persen pada perdagangan hari ini. Investor asing tercatat net sell 76,04 miliar rupiah.

yni/AR-2