Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

IHSG Diproyeksikan Menguat

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

IHSG MELEMAH - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20 persen atau 12,66 poin ke level 6.353,77.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas karena berhasil bertahan pada support secara teknikal. Indikator Stochastic mulai memasuki area jenuh jual dengan momentum RSI yang terendah sejak bulan September tahun lalu. Indikator memberikan sinyal pergerakan yang telah cukup murah di level saat ini namun pergerakan masih akan diuji pada support 6.350, jika kuat di atas level support akan kembali menguji hingga whipsaw MA50 di kisaran 6.423.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.350-6.460 pada perdagangan Rabu (13/3)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (12/3). Saham-saham yang mulai dapat dicermati di antaranya WSBP, JPFA, UNVR, ICBP, KLBF, BBNI, BBTN, JSMR, MEDC, INCO, MNCN, dan AKRA.

Pada perdagangan Selasa, IHSG bergerak melemah 12,66 poin atau 0,2 persen ke level 6.353,77 di saat mayoritas ekuitas di Asia menguat. Aksi jual investor asing yang terus mengguyur sejak awal bulan ini menjadi faktor negatif. Investor asing tercatat net sell 674,09 miliar rupiah. Sektor industri dasar dan perbankan menjadi penekan perdagangan. Nilai tukar rupiah menguat 0,17 persen ke level 14.267 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top