IHSG Coba Menguat Terbatas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas karena secara teknikal bergerak pulled back resistance bearish trend line dengan konfirmasi break out Moving Average (MA) 50 dan 20 hari. Indikator Stochasti, RSI, dan MACD mengindikasi pelemahan jangka menengah. Sedangkan indikator bollinger bands memberikan whipsaw lower bollinger dengan potensi reversal jangka pendek.

"Kami prediksikan IHSG akan menguat terbatas dengan support resistance 6.400-6.464 pada perdagangan Selasa (9/4)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (8/4).

Saham yang dapat dimonitor di antaranya INKP, TKIM, CPIN, dan JPFA. Pada perdagangan Senin, IHSG melemah 0,75 persen atau 48,28 poin ke level 6.425,73, meskipun investor asing mendominasi aksi beli dengan tercatat net sell 842,29 miliar rupiah. Sektor konsumer dan infrastruktur menjadi kontributor pelemahan. Naiknya cadangan devisa yang berkontraksi terhadap ekspektasi ke level 124,5 miliar dollar AS di Maret 2019 tidak mampu menahan aksi jual investor di awal pekan.

yni/AR-2