IHSG Cenderung Tertekan_10

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabubgan (IHSG) diproyeksikan cenderung tertekan karena secara teknikal bergerak pada area upper bollinger bands setelah berhasil bertahan di atas level psikologis dan bearish trend line. Meskipun demikian indikator stochastic dan RSI terlihat jenuh dengan indikator stochastic yang berindikasi dead-cross pada area overbought.

"Diperkirakan IHSG kembali bergerak terkonsolidasi cenderung tertekan dengan support resistance 5.854-5.960 pada perdagangan Selasa (6/11)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnyq, Senin (5/11).

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, EXCL, JPFA, PGAS, PTBA, MEDC, dan PTPP. Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG menguat 0,24 persen atau 14,30 poin setelah bergerak mixed melemah di tengah perdagangan.

IHSG ditutup menguat seakan dipaksakan pada akhir sesi ke level 5.920,59 dengan indeks sektor konsumer menjadi penopang sedangkan indeks sektor infrastruktur menjadi penekan. Investor asing tercatat net buy 922,26 miliar rupiah. yni/AR-2