IHSG Cenderung Menekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak cenderung menekan, karena secara teknikal terkonsolidasi dengan bearish candlestick yang membentuk pola two star in the north pada area upper bollinger bands. Indikasi tekanan diperkuat dengan indikator Stochstic yang mulai memasuki area jenuh beli dengan momentum RSI yang cenderung flat.

"Diperkirakan IHSG pada perdagangan Kamis (26/7) akan bergerak cenderung menekan dengan rentang pergerakan 5.871-5.960," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (25/7). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya BDMN, INCO, TKIM, ANTM, PTBA, dan INKP.

Pada perdagangan Rabu, IHSG menguat tipis 0,03 persen atau 2,05 poin di level 5.933,89 dengan pengutan pada sektor aneka industri (+2,67 persen) dan pertambangan (+1,44 persen). Investor asing tercatat net buy 95,99 miliar rupiah, dengan saham BBCA, INKP dan UNTR menjadi top net buy value.

yni/AR-2