Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Berpotensi Menguat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal pekan ini. Pergerakan IHSG diperkirakan masih dipengaruhi sentimen global.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (5/2), masih berpeluang menguat dengan support 7.180 dan resistance 7.248.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/2), ditutup menguat di tengah sikap hati-hati dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup menguat 37,09 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.238,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,39 poin atau 0,76 persen ke posisi 984,67.

"Menjelang akhir pekan, bursa kawasan Asia cenderung menguat yang tampaknya ditopang oleh sikap pelaku pasar yang mengabaikan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga pada Maret 2024 kemungkinan tidak akan terjadi," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Sementara itu, ketegangan konflik di Timur Tengah akan memasuki babak baru sehubungan dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Hammas Palestina, dimana Hammas telah menerima proposal gencatan senjata yang dibuat awal pekan ini terkait penghentian pertempuran sementara dengan Israel.

Pasar berharap gencatan senjata itu menghentikan serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah yang telah mengganggu rantai pasok global dan aliran minyak dari wilayah tersebut.

Dari dalam negeri, mundurnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menjadi perhatian, namun hal ini tidak lepas dari keputusan pribadi karena yang bersangkutan merupakan salah satu cawapres.

Pasar berharap mundurnya Menteri tersebut dari kabinet tetap memberikan sentimen yang positif sehingga tidak ada cerita gonjang-ganjing politik yang akan membuat ketidakpercayaan terhadap pemerintah meningkat.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top