IHSG Berpeluang "Rebound"

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang rebound menguat karena masih membentuk bearish candle meskipun ditutup menguat tipis. Hal tersebut memberikan sinyal pergerakan yang cenderung terkonsolidasi pada level lower bollinger bands. Spekulasi positif jika IHSG terus kuat di atas 6.400 dengan pergerakan bullish kembali menguji 6.500.

Indikator Stochastic bergerak pada area oversold dengan momentum RSI yang relatif murah memberikan trigger negatif pada perdagangan. "Diperkirakan IHSG berpeluang rebound menguat dengan range pergerakan 6392-6.500 pada perdagangan Jumat (15/2)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (14/2).

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antarnya TBLA, LSIP, AALI, TPIA, GGRM, HMSP, KLBF, BBNI, PGAS, dan INCO. Pada perdagangan Kamis, IHSG kembali ditutup menguat tipis 0,01 persen atau 0,90 di akhir sesi perdagangan ke level 6.420,02 dengan iringan aksi jual investor asing yang kembali membengkak ke level 963,83 miliar rupiah.

Nilai tukar rupiah yang melemah 0,22 persen ke level 14.090 rupiah per dolar AS menjadi trigger negatif dan menjadi alasan investor asing mulai melakukan aksi jual.

Halaman Selanjutnya....