IHSG Berpeluang Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang menguat karena secara teknikal bergerak terkonsolidasi namun masih di atas moving average 5 hari dengan indikasi menguat menuji resistance moving average 50 dan 20 jangka waktu pendek. Indikator stochastic terkonfirmasi golden-cross pada area oversold dengan momentum murah dari indikator RSI.

"Diperkirakan IHSG berpeluang menguat namun terbatas dengan support resistance 5.809-5.911 pada perdagangan Rabu (12/9)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (10/9). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya AKRA, BWPT, HRUM, INCO, ADRO, ELSA, dan TRAM.

Pada perdagangan Senin (10/9), IHSG ditutup melemah tertahan 0,35 persen atau 20,35 poin di level 5.831,12 setelah sempat tertekan cukup pesimis di awal sesi perdagangan mengindikasikan investor berhati-hati menjelang libur Selasa. Sektor keuangan (-0,65 persen) menjadi penekan pergerakan sejak awal sesi dengan mayoritas saham perbankan terpuruk pada zona negatif. Sedangkan sektor pertanian (+0,51 persen) dan pertambangan (+0,03 persen) menjadi penahan pergerakan setelah prospek ekspornya dinilai cukup positif. Investor asing tercatat net sell 140,24 miliar rupiah. yni/AR-2