IHSG Bergerak Tertahan

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan tertahan, karena secara teknikal IHSG melanjutkan pergerakan terkonsolidasinya pada Moving Average 5 hari dan kembali pempertahankan level 6.300 hingga akhir sesi perdagangan. Indikator Stochastic memberikan sinyal bearish dengan RSI yang bearish momentum. Indikasi secara teknikal masih cenderung negatif dengan pergerakan yang memiliki peluang menutup gap serta menguji support lower bollinger bands.

"Kami perkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan dengan kecenderungan melemah pada support resistance 6.260-6.340 pada perdagangan Kamis (27/6)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (26/6). Saham yang masih dapat dicermati JPFA, SMGR, BRPT, GGRM, HMSP, ICBP, PGAS, GMFI, ADRO, MNCN, SCMA, RALS, dan ESSA.

Pada penutupan perdagangan, Rabu (26/6), IHSG melemah tipis 0,16 persen atau 9,96 poin ke level 6.310,49 meskipun investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar 399,63 miliar rupiah dengan posisi nilai tukar rupiah melemah 0,38 persen ke level 14.178 rupiah per dollar AS. Penguatan rupiah terhenti setelah enam hari bergerak optimis. Saham-saham sektor pertanian dan aneka industri memimpin pelemahan. Ramainya rencana kebijakan potongan pajak tidak mampu mendongkrak pergerakan IHSG.

yni/AR-2