IHSG Bergerak Terkonsolidasi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak cenderung terkonsolidasi karena secara teknikal masih bergerak bearish setelah gagal break resistance MA50 dan break out support MA5. Konfirmasi pelemahan lanjutkan jika IHSG kembali break out support 5.770.

"Indikator stochastic deadcross pada area jenuh beli dengan momentum fluktuatif pada middle area membuat sinyal pergerakan selanjutnya cenderung terkonsolidasi. Support resistance selanjutnya akan berada pada level 5.695-5.844 pada perdagangan Rabu (19/9)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (18/9). Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ASII, BBCA, INDY, MAPI, PTBA, MAIN, dan TRAM.

Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup melemah 0,21 persen atau 12,47 poin di level 5.811,79 dengan sektor properti (-1,47 persen) dan konsumer (-1,21 persen) menjadi penekan sedangkan sektor infrastruktur (+1,55 persen) dan aneka industri (+0,75 persen) menjadi penahan tekanan.

Investor asing tercatat net sell 196,83 miliar rupiah, setelah rupiah sempat tertekan 0,36 persen ke level 14.934 rupiah, namun berhasil menguat 0,17 persen di akhir sesi perdagangan dan ditutup 14.855 rupiah.

yni/AR-2