IHSG Berakhir Turun

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7), ditutup turun 34,78 poin atau 0,59 persen menjadi 5.814,79 di tengah minimnya sentimen positif baru yang beredar di dalam negeri.

"Minimnya sentimen dari dalam negeri pada akhir pekan ini (7/7) membuat IHSG menjadi terbawa arus pelemahan bursa saham eksternal," kata Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi. Di sisi lain, ia menambahkan sentimen mengenai proyeksi defisit RAPBNP 2018 sebesar 2,92 persen, atau lebih tinggi dari yang tercantum dalam APBN 2017 sebesar 2,41 persen terhadap PDB, turut memberi dampak negatif.

Kendati demikian, lanjut dia, secara teknikal indikator Stochastic mendekati area jenuh jual sehingga membuka potensi bagi IHSG untuk kembali bergerak menguat. Pada awal pekan depan (Senin, 10/7) IHSG diproyeksikan bergerak di kisaran 5.800-5.875.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 230.025 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,910 miliar lembar saham senilai 6,405 triliun rupiah.

Sebanyak 102 saham naik, 239 saham menurun, dan 101 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 64,97 poin (0,32 persen) ke 19.929,09, indeks Hang Seng melemah 124,37 poin (0,49 persen) ke 25.340,85, dan Straits Times menguat 2,67 poin (0,08 persen) ke posisi 3.229,01. Ant/AR-2