IHSG Berakhir Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,17 persen atau 10,31 poin ke level 6.209,19 pada perdagangan Jumat (10/5). Ekuitas Asia yang ditutup rebound pada optimisme kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok menjadi faktor utama penguatan mata uang emerging market dan ekuitas, meskipun data defisit transaksi berjalan Indonesia di bawah ekspektasi.

"Sentimen selanjutnya masih akan terfokus pada hasil pertemuan pada kesepakatan perdagangan yang akan mengarah secara global pada repricing aset berisiko, kondisi pembiayaan yang lebih ketat, dan pertumbuhan yang lebih lambat," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Jumat.

Sementara itu, investor asing pun tercatat net sell cukup besar 876,52 miliar rupiah. Rupiah ditutup menguat 0,23 persen ke level 14.327 rupiah per dollar AS. Data defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar 7 miliar dollar AS dari ekspektasi 5,7 miliar dollar AS dan sebelumnya di 9,1 miliar dollar AS, sehingga meningkatkan kekhawatiran. Ruang gerak Bank Indonesia untuk memulai siklus pelonggaran kebijakan seperti penurunan suku bunga. Defisit transaksi berjalan Indonesia kuartal pertama tahun ini sebesar 2,6 persen dari PDB. yni/AR-2