IHSG Akan Melanjutkan Penguatan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan, karena secara teknikal IHSG mendekati level upper bollinger bands dan target 6.200 setelah berhasil mengkonfirmasi pergerakan positif dengan break out MA5. Indikator Stocahstic dan RSI mulai terlihat berat pada area momentum dekat overbought.

"D sisa perdagangan terakhir tahun 2018 diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya menguji resistance dengan rentang pergerakan 6.161-6.215 pada perdagangan Jumat (28/12)," kata Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (27/12).

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya TBLA, CPIN, MAIN, JPFA, INTP, BBTN, BMRI, PTBA, INDY, HRUM, WSKT, BSDE, dan ASRI.

Pada penutupan perdagangan Kamis, IHSG menguat 1,02 persen atau 62,79 poin ke level 6.190,64 dengan investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar 247,50 miliar rupiah, seiring penguatan rupiah ke level 14.561 rupiah per dollar AS. Indeks sektor keuangan perbankan dan konsumer memimpin kontributor penguatan IHSG dengan saham UNVR, BBRI, dan ICBP.

Di akhir tahun saham pada kedua sektor itu menjadi primadona dengan saham-saham berkapitalisasi besar sebagai unggulannya. Namun, saham-saham emiten peternakan jiuga menguat seperti CPIN, JPFA, dan MAIN yang rata-rata mendekati 4 persen setelah sentimen akhir tahun, membawa dampak kenaikan harga ayam dan telur. yni/AR-2