IFI Surabaya Kenalkan Imigran ke Masyarakat

SURABAYA - Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya menyelenggarakan "Nuit des Idées' atau Malam Berbagi Ide", acara tahunan yang digagas Kementerian Luar Negeri Prancis, di Surabaya, Kamis (31/1). Ajang berkonsep pertukaran ide terkini itu diikuti secara serentak oleh peserta penyelenggara dari Prancis dan jaringan Institut Français di berbagai belahan dunia.

Penanggung jawab Media dan Komunikasi IFI Surabaya, Pramenda Krishna A, mengatakan acara itu bertujuan mempertemukan pelajar, mahasiswa, francophone (penutur bahasa Prancis), pemerhati budaya Prancis, dengan para narasumber yang memiliki berbagai latar belakang berkaitan dengan migrasi untuk bertukar pendapat di acara yang mengangkat problematika aktual dan universal.

"Diskusi akan mengangkat aktualitas pergerakan migrasi di dunia, diawali pemutaran film pendek bertema migrasi dan penampilan musik dari imigran. Publik akan mengetahui lebih banyak tentang situasi migran di Indonesia dan di negara lain, efek psikologis pada pengungsi dari negara-negara yang berperang, serta hubungan mereka dengan masyarakat tuan rumah," ujar Krishna, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/1).

Dia menambahkan, diskusi dengan tema "Menghadapi Masa Kini" itu menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Program Support Officer dari International Organisation for Migration (IOM), Indonesia, Patrik Shirak, Imigran Afghanistan, Sayed Nabi Adiban, dan Peneliti Prancis spesialis dalam krisis pengungsi di Timur Tengah, Clothilde Facon. SB/E-3