Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Global I Pekan Kedua Januari Peningkatan Tertinggi Kasus Covid-19

IDI: Tenaga Kesehatan Harus Segera Ditambah

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban, meminta pemerintah segera menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes). Dengan makin meningkatnya kasus penularan Covid-19, banyak nakes yang sudah kelelahan menangani pasein.

"Nakes juga jangan lupa harus ditambah karena sekarang banyak dokter dan perawat mulai kecapekan," kata Zubairi dalam diskusi daring, Selasa (19/1).

"Dan penularan di antara nakes menjadi lebih tinggi. Jadi, kita harus antisipasi dari sekarang," lanjutnya.

Selain itu, Zubairi juga mengatakan pemerintah harus menambah secara berkala jumlah rumah sakit untuk pasien Covid-19. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terus bertambahnya pasien Covid-19 di Indonesia.

"Artinya, kita memang harus antisipasi dari waktu ke waktu. Jadi, kalau dahulu kita sudah naikkan jumlah rumah sakit untuk rujukan, sekarang harus naikkan lagi, bulan depan harus naik lagi," ujarnya.

Zubairi menuturkan penuhnya rumah sakit untuk pasien Covid-19 juga terjadi di beberapa negara. Ia menyebut Tiongkok sebagai negara yang membuat rumah sakit darurat. Langkah itu diikuti negara-negara di Eropa.

"Mulai dari Spanyol, kemudian Italia, kemudian Prancis, Jerman, dan seterusnya Inggris. Apalagi sekarang tinggi banget, itu juga pernah mengalami rumah sakit-rumah sakit penuh," lanjut dia.

Zubairi memahami bahwa saat ini proses vaksin Covid-19 sudah dimulai, namun butuh lama agar vaksin tersebut bisa bekerja maksimal. Sehingga, lanjut dia, perlu ditambah secara berkala jumlah rumah sakit atau tempat tidur untuk pasien Covid-19 dalam rangka mengantisipasi penambahan kasus.

"Kemudian, bagaimana kalau naik 1,2 juta, 1,5 juta artinya memang kita harus menyesuaikan menambahkan secara berkala, bed rumah sakit, bed ICU, ventilator," ucap Zubairi.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kasus Covid-19 pada pekan kedua Januari mengalami peningkatan tertinggi. Bahkan, kenaikan kali ini menjadi yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kasus positif mingguan per 17 Januari terjadi kenaikan kasus sebesar 27,5 persen dibandingkan pekan sebelumnya," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/1/).

"Angka ini menunjukkan kenaikan yang paling tinggi selama masa pandemi di Indonesia," lanjutnya.

Sebagai perbandingan, Wiku menyebut kenaikan kasus Covid-19 secara mingguan rata-rata berada di kisaran 10-15 persen.

Dengan demikian, kata dia, angka ini menunjukkan tren perkembangan kasus positif mingguan yang ternyata sudah meningkat selama 12 pekan berturut-turut.

Sudah 10 bulan pandemi berlangsung, tetapi jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (19/1) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 10.365 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kini mencapai 927.380 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Antisipasi KIPI

Di tempat terpisah, Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Iris Rengganis, meminta pemerintah mengantisipasi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 dengan menyiapkan protokol pertolongan.

"Agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat yang terkait program vaksinasi," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR yang diikuti melalui siaran langsung akun Youtube Komisi IX DPR RI Channel, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati serta tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Menurut Iris, penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan disertai dengan protokol pertolongan kepada masyarakat yang mengalami KIPI. n jon/ola/ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu, Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top