Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

ICDX Targetkan Jadi 10 Besar Bursa Komoditas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menargetkan Indonesia pada tahun 2020 bisa masuk ke-10 besar bursa komoditas dunia.

Direktur Utama ICDX, Lamon Rutten, mengatakan guna mengejar target tersebut, pihaknya akan mengajak kerja sama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk memproduksi produk-produk baru. Diharapkan target tersebut bisa tercapai dalam kurun waktu dua tahun tercapai.

"Indonesia itu negara besar dan target kami bisa jadi 10 besar. Saat ini kami masih di posisi 50 besar," ungkap dia di Jakarta, Kamis (19/7). Target tersebut akan dikejar dengan meluncurkan beberapa produk baru, antara lain GOFX yang akan soft launch 30 Juli mendatang.

ICDX juga berencana mengeluarkan produk dengan kontrak baru, yaitu emas, minyak bumi dan forex yang dapat diakses dengan lebih mudah dan aman oleh masyarakat sebagai upaya untuk membantu memperkuat perekonomian Indonesia melalui industri perdagangan berjangka.

"Kita akan mulai dengan tiga produk baru, dengan produk emas, minyak bumi, dan beberapa kontrak forex, dan akan kami cek semua sistem bursa, sistem clearing house dan juga sistem pialang," kata dia. Selain itu, kata Lamon, perlu ada sosialisasi dari pemerintah akan pentingnya berinvestasi secara benar dan disahkan oleh regulasi.

Diharapkan pemerintah bisa memberikan informasi agar bisa berinvestasi dengan lebih sehat melalui bursa yang diregulasi. "Kami sebagai bursa tidak bisa untuk menutup pialang illegal tersebut dan itu hanya bisa ditutup oleh pemerintah. Apalagi sudah ada undang-undangnya," imbuh dia. ICDX juga akan menggenjot jumlah transaksinya dari 2.500 per hari menjadi 50.000 lot per hari pada akhir tahun ini.

"50.000 itu sebenarnya kecil buat negara sebesar Indonesia," ucap dia. Apalagi negara Indonesia itu besar dan penting di dunia komoditas akan tetapi banyak orang yang belum mengetahuinya. Untuk itu dengan pengembangan bursa komoditas maka dunia akan melihat pasar Indonesia. "Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan rumah bagi beberapa produsen utama terbesar di dunia misalnya seperti CPO, karet, nikel, dan timah," pungkasnya.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top