Ibu Nyai Ponpes NU Ramai-ramai Deklarasi Pemilu Damai dan Tidak Golput
Foto : ANTARA/HO-JPPPM
Sejumlah ibu nyai Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulama (NU) menandatangani petisi pemilu damai dan tidak golput dalam gelaran Hari Lahir (Harlah) ke-8 Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) di Ponpes Darul Amanah, Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
JPPPM, kata dia, hanya mengajak kepada seluruh anggota dan masyarakat Indonesia untuk mensukseskan pemilu dan turut serta menjadi bagian yang mendorong proses demokratisasi di Indonesia berjalan secara wajar, lancar, dan demokratis.
"Kami juga berkomitmen untuk melawan segala bentuk politik kekerasan, politik identitas, ujaran kebencian, dan politisasi agama. Kami meneguhkan diri menjadi jam'iyyah yang fokus pada peran-peran pemberdayaan perempuan pengasuh pesantren dan mubaligah dalam tafakurfiddin yang membawa kemaslahatan untuk umat," ucapnya.
Baca Juga :
Kemenkumham Dorong Partisipasi Pemilih Pemula
JPPPM, lanjut Maftuhah, juga mengajak kepada seluruh anggota dan masyarakat Indonesia menjadi pemilih yang cerdas, serta mendorong pelaksanaan pemilu 2024 sebagai pemilu yang damai dan bermartabat. "Sebagai upaya menjaga keberlangsungan pemerintahan dan ikhtiar menjaga NKRI, " ujarnya.
Sementara ituPimpinan Ponpes Darul Amanah Gus Muhammad Fatwa mengapresiasi petisi pemilu damai yang ditandatangani oleh sekitar 2.000 ibu nyai dari seluruh Indonesia, serta ibu nyai dari pesantren luar negeri, seperti dari Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Aljazair, Arab Saudi, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
"Kami mendukung penuh petisi pemilu damai ini. Karena bisa menjadi sebuah ikhtiar pemilih dalam menciptakan situasi yang aman dan damai. Selain itu, karena kami juga di pondok pesantren selalu mengajarkan kepada santri agar bisa menjadi patron dan garda terdepan dalam menjaga demokratisasi di Indonesia. Jadi kami juga memang memberi pendidikan politik dan demokrasi kepada santri," tutur Gus Fatwa.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya