Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam I Genangan Air Lumpuhkan Akses Transportasi di Sejumlah Ruas Jalan

Ibu Kota Siaga Banjir

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Pengendara melintasi genangan di kawasan Palmerah, Jakarta, Senin (25/10/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan sebagian besar personel dan peralatan untuk mengantisipasi dampak banjir di beberapa lokasi akibat potensi hujan intensitas tinggi pada akhir pekan ini mulai Jumat (12/11).

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk Suku Dinas (Sudin) terkait, kemudian lurah hingga RT/RW disiagakan.

"Kami menyiagakan seluruh personel dan peralatan serta berkoordinasi dengan seluruh pihak saat hujan turun untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada agar genangan atau banjir cepat surut. Terutama di wilayah atau titik rawan banjir," ujar Sabdo di Jakarta, Jumat.

Kesiapsiagaan personel tersebut, Sabdo menyebut pihaknya memprioritaskan keselamatan warga dari dampak akibat guyuran hujan yang terpantau turun cukup deras di beberapa wilayah sejak pukul 16.00 WIB.

"Kami juga terus memberikan update informasi tentang kondisi tinggi muka air di setiap pintu air, kemudian kami informasikan kepada warga," tutur Sabdo.

Kehadiran petugas, seperti petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), pompa air, damkar, koordinasi dengan RT/RW dan warga, lanjut Sabdo, adalah untuk membantu warga terdampak genangan/banjir dan juga agar genangan cepat surut sehingga jalan raya yang tergenang bisa tetap dilalui kendaraan.

"Kami berkoordinasi dengan para Walikota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan pihak lainnya," ucap Sabdo.

Menurutnya, personel Pemprov DKI terus mengawasi terhadap perkembangan situasi genangan/banjir dan siap melakukan penanggulangan dengan memobilisasi personel, logistik dan peralatan ke lokasi banjir.

Sementara itu, tambah dia, Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengerahkan petugas dan menyediakan peralatan yang diperlukan sebagai upaya penanggulangan, pengamatan terhadap keadaan bangunan/fisik, pintu air, ketinggian permukaan air sungai di hulu dan permukaan di pintu air serta waduk, menetapkan kondisi status siaga bencana, memerintahkan kepada petugas pintu air untuk melakukan tindakan membuka atau menutup pintu air berdasarkan debit air.

Hujan Deras

Sementara itu, genangan air menggenangi sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat sore.

Berdasarkan pantauan pada pukul 18.00 WIB, genangan air setinggi sekitar 40 sentimeter (cm) menggenangi Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur dan mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor harus mendorong kendaraannya.

Banjir juga menggenang ruas Jalan Bojana Tirta di Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

Sementara itu, di Jalan D.I Panjaitan juga terpantau terendam banjir setinggi sekitar 30 hingga 50 sentimeter. Jalan D.I Panjaitan kerap menjadi langganan banjir saat hujan akibat sistem drainase yang buruk.

Di Jakarta, hujan lebat juga menyebabkan genangan air setinggi satu meter menggenangi kawasan Pela Mampang, Mampang Prapatan. Kondisi itu membuat akses transportasi di Jalan Bangka XI Ujung No 65 RT 06 RW 010 Pela Mampang, Mampang Prapatan, lumpuh total lantaran tinggi genangan yang mencapai satu meter lebih.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top