Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi - 1.300 Dosis Disiapkan untuk Disabilitas di Kota Bogor

Ibu Hamil Dapatkan Vaksinasi Moderna

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Bupati Bogor, Ade Yasin

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai melakukan vaksinasi terhadap masyarakat kategori ibu hamil menggunakan vaksin jenis Moderna.

"Hari ini peluncuran vaksin untuk ibu hamil dengan target 120 ribu orang. Kita imbau supaya ibu-ibu yang lain tidak takut untuk vaksin," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor usai pencanangan vaksinasi untuk ibu hamil di RSUD Ciawi, Bogor, kemarin.

Setelah pencanangan, setiap ibu hamil di Kabupaten Bogor bisa menerima vaksin di sentra-sentra vaksinasi terdekat dari domisili. "Hari ini karena launching jadi masal, tetapi selanjutnya dilaksanakan di puskesmas terderkat, fasyankes terdekat, atau rumah sakit terdekat, jadi tidak menyulitkan ibu-ibu," kata Ade Yasin.

Ia menyarankan agar ibu hamil dengan usia kandungan di bawah 13 minggu agar tidak dulu divaksin, karena rentan menimbulkan efek samping. "Pasca-penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, dilakukan pemantauan dan pencatatan kehamilan sampai persalinan oleh kader, PLKB dan bidan," paparnya.

Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya, yakni 4,2 juta jiwa atau setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin. Kini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor baru mencapai satu juta dosis vaksinasi.

Kini, Pemkab Bogor telah menambah 600 vaksinator untuk mencapai target 100 ribu vaksinasi per hari sesuai permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. "Ada penambahan 600 vaksinator, sebenarnya kebutuhannya dua kali lipat dari yang sekarang ada, yaitu 1.076 vaksinator," ujar Ade Yasin.

Ia menyebutkan, penambahan vaksinator itu dapat terealisasi setelah dirinya berkomunikasi dengan berbagai organisasi tenaga kesehatan (nakes).

Capai 55 Persen

Sementara itu, di Kota Bogor, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada penyandang disabilitas.

Dia meninjau pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Kanama Resto di Jalan Pajajaran Indah, Kota Bogor, didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya.

Angkie mengatakan bahwa sebanyak 60.000 dosis dari total 450.000 dosis vaksin Covid-19 hibah dari Raja Uni Emirates Arab untuk Indonesia disediakan untuk penyandang disabilitas.

Menurut dia, sebanyak 1.300 dosis dari 60.000 dosis vaksin Covid-19 yang dialokasikan untuk penyandang disabilitas tersebut digunakan untuk memvaksinasi penyandang disabilitas di Kota Bogor. "Harapannya, cakupan vaksinasi di Kota Bogor dapat segera mencapai 100 persen," katanya.

Wali Kota Bogor mengatakan bahwa di wilayahnya ada sekitar 600 penyandang disabilitas yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. "Hari ini ada sekitar 400 orang disabilitas yang hadir. Sebelumnya sudah ada sekitar 100 orang disabilitas yang disuntik vaksin," katanya.

"Mobilisasi penyandang disabilitas hadir ke lokasi penyuntikan vaksin dibantu SLB (Sekolah Luar Biasa), dan kami menyediakan kendaraan untuk transportasi," ia menambahkan.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor hingga Kamis sudah sekitar 55 persen dari 819.444 orang sasaran vaksinasi yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top