Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hybe Disebut Bisa Monopoli Industri K-pop Lewat Akuisisi SM

Foto : Gwtty Images

Pendiri Hybe, Bang Si Hyuk.

A   A   A   Pengaturan Font

Kekhawatiran lain yang diangkat Jang dalam video tersebut adalah bahwa Hybe akan menunda rilis album artis SM untuk memprioritaskan artisnya sendiri. Hal ini mengacu pada ketentuan industri rekaman Korea membatasi rilis rekaman baru di semua genre hingga 100 per tahun.

Selain itu, Jang mengungkapkan SM akan kehilangan sumber data yang signifikan untuk memahami penggemar artisnya, jika pada akhirnya akan beralih menggunakan menggunakan platform penggemar Hybe, Weverse, dan bukan milik SM sendiri.

Selain itu, masalah potensial utama adalah kehilangan peluang bisnis baru untuk mengembangkan strategi SM 3.0, yang melibatkan pendirian lima pusat produksi berbeda dan label musik independen untuk mendiversifikasi produksi. Peluang ini kemungkinan besar akan diberikan kepada anak perusahaan yang dimiliki oleh Hybe.

"Kami berharap untuk mengembangkan kapabilitas bisnis global kami dan monetisasi (kekayaan intelektual) kami dengan memperoleh kekuatan pertumbuhan baru melalui SM 3.0 sambil mempertahankan warisan dan identitas kami," Jang menekankan.

SM sendiri mendesak para pemegang saham untuk mengambil keputusan setelah melihat keseluruhan strategi SM 3.0, yang akan terus dibagikan perusahaan sebelum batas waktu aplikasi penawaran tender Hybe yang dijadwalkan pada 1 Maret mendatang.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top