Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hybe Disebut Bisa Monopoli Industri K-pop Lewat Akuisisi SM

Foto : Gwtty Images

Pendiri Hybe, Bang Si Hyuk.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai informasi, Hybe menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM dan mantan produser Lee Soo-man untuk membeli 14,8 persen sahamnya di SM seharga 422,8 miliar won pada 10 Februari. Hal ini lantas menjadikan Hybe pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Melansir Korea Herald, Jang mengklaim bahwa M&A mengabaikan semua upaya yang telah dilakukan sekitar 600 karyawan SM untuk menjadikan SM sebagai perusahaan hiburan nomor satu di Korea Selatan.

M&A juga mengabaikan nilai dan kebanggaan SM yang dibangun bersama dengan penggemar dan artisnya. Menurut Jang, Hybe tidak akan mampu memenuhi janjinya untuk menjaga independensi SM.

"Hybe sedang mencoba menggunakan hak manajemen dengan mengambil alih dewan eksekutif SM. Tata kelola seperti itu akan menyulitkan untuk memprioritaskan nilai semua pemegang saham. Ini akan membuat janji Hybe untuk mengamankan operasi bisnis independen SM sulit untuk dipenuhi," kata Jang.

Setelah membeli saham Lee Soo Man, Hybe juga berusaha untuk membeli saham pemegang saham minoritas melalui penawaran tender untuk mengakuisisi 40 persen dari total saham SM yang akan menyuntikkan lebih dari 1 triliun won.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top