Hutan Pendidikan dan Pelatihan Didirikan di IKN
OVA EMILIA Rektor UGM - Wanagama Nusantara sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan forest city dan agenda adaptasi terhadap perubahan iklim global.
Wanagama, menurut Ova, menjadi bagian dari upaya untuk merespons munculnya krisis air, krisis pangan, krisis kesehatan maupun kemiskinan yang terjadi pada saat itu di wilayah Gunungkidul.
Dengan pendekatan ekologis berupa rehabilitasi hutan, masyarakat diajak untuk menanam kembali tanaman kehutanan, tanaman pertanian, ataupun peternakan berdampingan dengan pola agroforestry yang pada akhirnya mereka memahami akan pentingnya hutan.
Melalui konsep pengembangan hutan pendidikan dan penelitian, serta advokasi sosial yang terintegrasi, kata Ova, Wanagama Nusantara diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan riset dan pengabdian masyarakat yang bersifat transdisiplin serta berkelanjutan, yang antara lain mencakup bidang biomedical, reforestasi, sustainability dan iklim mikro, smart and inclusive society, serta green economy.
Rektor UGM meyakini pembangunan IKN yang berorientasi Indonesia-sentris mampu mempercepat transformasi ekonomi Indonesia, dengan menjaga keseimbangan perlindungan ekosistem secara menyeluruh.
"Pengawalan pembangunan IKN menjadi upaya penting bagi terwujudnya kota yang berkelanjutan, cerdas, dan inklusif," kata Ova.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya