Humanitas Tak Tergantikan Mesin
Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Zudan Arif Fakrulloh
Dalam kesempatan itu, Zudan juga kembali menyinggung usulan agar eselon I dan II menjadi PNS nasional. Menurutnya, usulan itu berangkat dari pertimbangan bahwa eselon I dan eselon II sangat strategis. Mereka merupakkan investasi atau human capital. Sebab untuk menghasilkan I dan II memerlukan pelatihan panjang, sehingga harus keluar banyak biaya .
Alasan menjadikan mereka sebagai aset nasional, agar bisa dikelola pusat. Mereka bisa didistribusikan oleh pusat untuk mengisi kekosongan daerah tertentu. Daerah yang kurang maju diturunkan ASN-ASN terbaik.
"Yang top-top diturunkan ke daerah karena pusat sudah memiliki talent pool," katanya. Misalnya, daerah diberi ahli-ahli perencanaan pembangunan, keuangan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurut Zudan, saat ini para ASN dikuasai daerah, sehingga tidak bisa dipinda.h
Dengan adanya talent pool, tidak perlu ada seleksi untuk eselon I dan II. Suatu saat nanti tidak perlu open biding karena talent pool sudah jadi. Istilahnya segala kebutuhan ada di pool. Kalau pool disamakan dengan kolam ikan, lele ada, gurame tersedia, dan nila banyak. "Maka badan talenta nasional harus segera terbentuk," tandasnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya