Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hujan Lebat, 22 RT di DKI Jakarta Kebanjiran

Foto : ANTARA/HO-BPBD DKI

Banjir setinggi 70 centimeter di Jalan Poncol GG XI, RT 06/RW 05, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2023) malam pukul 21.40 WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 22 Rukun Tetangga (RT) kebanjiran imbas hujan lebat di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (4/11).

"Hingga pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 10 RT dan dua ruas jalan tergenang, saat ini menjadi 22 RT atau 0,071 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu (5/11).

Isnawa menuturkan, di Jakarta Selatan terdapat satu RT tergenang, yakni di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian 30 sentimeter (cm) dan penyebabnya adalah curah hujan tinggi.

Kemudian, di Jakarta Timur terdapat 21 RT tergenang yang berada di Kelurahan Cililitan, d?????ua RT di antaranya memiliki ketinggian 20 sentimeter (cm) dan penyebab curah hujan tinggi sertaluapan Kali Baru.

Lalu, di Kelurahan Cawang terdapat14 RT tergenangmemiliki ketinggian 30 hingga 250 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi serta luapan KaliCiliwung.

Di Kelurahan Bidara Cinaterdapat tiga RT tergenang dengan ketinggian 30 hingga 150 sentimeter (cm) dan penyebab curah hujan tinggi sertaluapan KaliCiliwung.

Di Kelurahan Kampung Melayu terdapat
?????dua RT tergenang dengan memiliki ketinggian 125 sentimeter (cm) dan penyebab curah hujan tinggi serta luapan KaliCiliwung.

Sedangkan wilayah yang sudah surut, yakni dua RT di Kelurahan Cilandak Timur.

Selain itu, jalan tergenang yang sudah surut adalah Jalan Pelabuhan Muara Batu, Penjaringan (Jakarta Utara) dan Raya Bogor (Pasar Induk Kramat Jati) Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Meski telah dipastikan tidak adanya pengungsi, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.

Diharapkan para personel untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat agar genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top