Hugo Houle Menangi Etape 16 TdF

FOIX - Pembalap Kanada, Hugo Houle, menangis setelah memenangkan etape 16 Tour de France, Selasa (19/7) waktu setempat.

Dia mendedikasikan kemenangan itu untuk saudara lelakinya yang baru saja meninggal. Jonas Vingegaard dari Jumbo mempertahankan keunggulan keseluruhan di atas juara bertahan, Tadej Pogacar, dan Geraint Thomas dari Ineos saat balapan Tour de France memasuki Pyrenees.

Seperti yang dijanjikan, Pogacar asal Slovenia yang berusia 23 tahun berusaha menyusul tanpa henti, tetapi pembalap Denmark Vingegaard tetap memimpin. Itu hari yang luar biasa bagi pembalap veteran Kolombia Nairo Quintana yang naik ke urutan keempat klasemen umum.

Sementara itu, harapan tuan rumah David Gaudu dari Groupama-FDJ sekarang berada di urutan kelima. Dari jalannya balapan, tak lama setelah meninggalkan benteng batu di Carcassonne, 149 pembalap yang tersisa dari 172 peserta awal mulai mendaki ke wilayah yang lebih dingin dengan ketinggian mencapai 1600 mdpl.

Kelompok yang terdiri dari delapan pembalap memisahkan diri termasuk Houle. Pembalap dari tim IST itu kemudian mengungguli saingannya 25 km jelang garis finish di Foix, tepi Sungai Ariege. "Kedengarannya luar biasa, tapi saya tahu kakak membantu," ujar Houle. "Saya berusaha terus. Ada generasi baru pembalap Kanada yang datang," sambungnya.

Dia menjadi orang Kanada pertama sejak Steve Bauer pada 1988 yang memenangkan satu etape pada balapan tersebut. TdF menghabiskan dua hari di Pyrenees dan pemenang jersey kuning 2022 kemungkinan akan diputuskan. ben/AFP/G-1