Hubungan AS-Tiongkok Memburuk, Gedung Putih Sebut Reaksi Tiongkok atas Lawatan Pelosi Tak Bertanggung Jawab

WASHINGTON - Gedung Putih bereaksi atas pengumuman pemerintah Tiongkok pada Jumat (5/8) bahwa Beijing telah mengakhiri semua kontak dengan AS seputar isu-isu utama, termasuk kerjasama iklim yang penting, sementara ketegangan dan retorika kecaman atas lawatan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan semakin meningkat.

Dilansir VOA, Sabtu (6/8), juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, reaksi Tiongkok tersebut tidak bertanggung jawab.

Langkah Tiongkok untuk membekukan komunikasi menambah pada keterpurukan hubungan antara kedua negara. Pasca lawatan Pelosi, Tiongkok menanggapi dengan melakukan latihan militer di lepas pantai Taiwan, termasuk penembakan rudal yang jatuh di perairan sekeliling Pulau itu.

Gedung Putih memanggil Duta Besar Tiongkok Qin Gang pada Kamis sore dan memberitahu bahwa latihan militer itu merupakan "keprihatinan untuk Taiwan, AS, dan mitra-mitra AS di seluruh dunia," demikian kata juru bicara John Kirby.

Pakar hubungan Tiongkok-AS memperingatkan bahwa langkah diplomatik dan militer Tiongkok tampaknya lebih dari sekedar sebuah langkah balasan atas lawatan Pelosi tersebut. Ditambahkannya, reaksi Tiongkok itu dapat mengarah pada era yang lebih bermusuhan, serta ketidakpastian bagi pemerintahan demokratik di Taiwan.