Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persaingan Teknologi

Huawei Bantah Jadi Alat bagi Mata-Mata

Foto : AFP/FABRICE COFFRIN

Ren Zhengfei

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Ren Zhengfei, pendiri perusahaan telekomunikasi raksasa Tiongkok, Huawei, membantah bahwa perusahaan teknologinya dijadikan alat untuk mata-mata bagi Beijing. Penyataan Zhengfei itu dilontarkan sebagai tanggapan balasan atas upaya AS untuk memasukkan perusahaannya dalam daftar hitam.

Dalam pernyataannya, Zhengfei juga mengatakan bahwa dunia tidak dapat melakukan apapun tanpa Huawei dan berkat teknologinya yang amat maju, sembari menampik kemungkinan akan ada cara untuk menyalahgunakan teknologi itu tanpa sepengetahuannya.

"Itu tak mungkin terjadi karena di seluruh organisasi kami, kita telah berulang kali menekankan tidak akan pernah melakukan itu," katanya dalam sebuah sesi wawancara dengan CBS pada Selasa (19/2). "Jika kita memiliki kemampuan itu, dengan teknologi canggih yang dimiliki Amerika, mereka sudah akan menemukannya. Jadi itu membuktikan kita tidak memilikinya," imbuh dia.

Dalam pernyataan secara terpisah, Zhengfei pun berjanji akan menutup perusahaan daripada harus membantu Beijing untuk melakukan mata-mata.

Selain itu Zhengfei, 74 tahun, juga mengecam bahwa penangkapan putrinya yang jadi petinggi bendahara Huawei, Meng Wanzhou, yang dituduh melanggar sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan akan menghadapi sidang ekstradisi di Kanada bulan depan, sebagai hal yang bermotif politik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top