Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

HRW Persiapkan Traktat Larangan "Robot Pembunuh"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Institusi pemantau hak asasi manusia, Human Rights Watch (HRW) pada Senin (10/8) menyatakan bahwa mereka sedang menyiapkan sebuah traktat internasional baru yang melarang perlombaan senjata swatantra sepenuhnya (fully autonomous weapons) atau yang lazim disebut sebagai "robot pembunuh". Persiapan ini dilakukan HRW setelah semakin banyak negara ingin ada pelarangan tersebut dan banyak pula negara sedang mengembangkan dan menggunakan "robot pembunuh" ini.

"Sebanyak 97 negara menginginkan traktat agar manusia tetap mengendalikan penggunaan senjata," lapor HRW. "Sistem persenjataan yang bisa memilih target tanpa campur tangan manusia tak bisa diterima dan harus dicegah. Mempertahankan kendali manusia atas adalah keharusan etis, kebutuhan hukum, dan kewajiban moral," imbuh HRW.

Dalam penegasannya HRW menyatakan bahwa semua negara memiliki kewajiban untuk melindungi umat manusia dari pengembangan "robot pembunuh" yang amat berbahaya itu dengan melarang senjata yang swatantra sepenuhnya. Rancangan traktat "Setop Robot Pembunuh" ini akan dipresentasikan pada Konvensi Senjata Konvensional Tertentu yang mulai digelar di Jenewa, Swiss, pada awal pekan ini sebelum diajukan ke PBB pada pengujung tahun ini. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top