Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hotspur Menghadapi Laga Sulit di Etihad

Foto : Glyn KIRK / AFP

melakukan pemanasan I Pemain Tottenham Hotspur melakukan pemanasan jelang pertandingan Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Fulham di Stadion Tottenham Hotspur, London, beberapa waktu lalu. Hotspur mengala­mi situasi yang rumit saat bersiap untuk laga tandang menghadapi Manchester City, di Stadion Etihad, Minggu (3/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Spurs menang tiga dari empat pertan­dingan liga terakhir melawan City, tapi ­kalah 4-2 di Etihad bulan Januari lalu, meski sempat memimpin 2-0.

LONDON - Tottenham Hotspur mengalami situasi yang rumit saat bersiap untuk laga tandang menghadapi juara bertahan Liga Inggris, Manchester City, di Stadion Etihad, Minggu (3/12). Klub yang bermarkas di London Utara itu dilanda cedera dan mengalami tiga kekalahan berturut-turut.

Spurs menghadapi kemungkinan kalah dalam empat laga berturut-turut di Liga Inggris untuk pertama kali sejak 2024. Kondisi itu bakal membuatnya merosot ke posisi kelima klasemen. City asuhan Pep Guardiola berada di posisi kedua klasemen dan Spurs terpaut empat poin dari tim tuan rumah.

Dengan posisi Spurs bakal tergusur oleh rival sekota West Ham United dan Newcastle United. Ada bahaya bahwa awal musim yang menjanjikan di bawah pelatih baru Ange Postecoglou akan segera menjadi kenangan. Namun meskipun ada tuduhan bahwa klub itu mengalami Spursy (gagal memenuhi harapan) setelah kalah dalam tiga pertandingan, suasana hati para pendukung klub tetap sangat optimis.

Ketika Tottenham memimpin klasemen dengan meraih 26 poin dari 10 pertandingan pertama yang merupakan awal terbaik musim kompetisi papan atas sejak tim yang meraih dua gelar di musim 1960-1961, hanya sedikit pendukung klub yang bersuara tentang kemungkinan perebutan gelar.

Yang lebih penting lagi bagi para penggemar, Postecoglou telah menyelaraskan kembali tim untuk memainkan gaya sepak bola yang berani dan lebih sesuai dengan filosofi klub. Gaya permainan Postecoglou tidak sejalan dengan taktik pendahulunya, Antonio Conte.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top