Honeywell Dukung Kedirgantaraan Militer RI

JAKARTA - Perusahaan tercatat di Bursa Efek New York dengan kode saham HON, Honeywell International Inc mendukung upaya Indonesia meningkatkan kemampuan perlengkapan kedirgantaraan militer serta memperpanjang masa gunanya.

Hal itu disampaikan VP Aftermarket Sales, Defense, Asia Pacific, Honeywell Aerospace, Tim Van Luven dan Presiden Direktur PT Honeywell Indonesia Roy Kosasih di stan Honeywell pada pameran industri pertahanan Indo Defence 2018, Kemayoran, Jakarta, Kamis (8/11).

Tim Van Luven menjelaskan, Honeywell mempunyai teknologi C4ISR (command, control, communication, computer, intelligence, surveillance, and reconnaissance) untuk meningkatkan koordinasi operasi militer antara prajurit dan pemimpinnya.

"Teknologi ini juga bisa digunakan untuk operasi kemanusiaan seperti penerbangan yang harus dilakukan saat terjadi bencana agar bantuan bisa cepat dan tepat tiba," katanya. Luven menambahkan Honeywell memiliki pemahaman yang dalam dan pengalaman yang panjang di Indonesia serta di ASEAN.

"Honeywell juga berkomitmen penuh untuk menggunakan teknologi dan kemampuannya agar membantu negara dalam memperkuat pertahanan militer serta kemampuan bantuan daruratnya," ujarnya.

Menurut Roy Kosasih, Honeywell sudah sejak lama memiliki hubungan baik dengan sektor pertahanan dan pabrikan pesawat terbang di Indonesia, terutama dalam menghadirkan layanan dan produk untuk membantu meningkatkan kemampuan misi dan efisiensi serta memperpanjang masa servis.

"Honeywell adalah mitra PT Dirgantara Indonesia dengan mensuplai 34 mesin TPE 331 serta teknologi avionik yang digunakan pada pesawat NC212i yang diproduksi oleh PTDI," kata Roy.

Selain itu, imbuh Roy, Honeywell menghadirkan teknologi upgrade untuk pesawat C-130 yang digunakan baik untuk keperluan militer maupun kemanusiaan seperti bantuan darurat.

Teknologi yang dihadirkan berupa radar cuaca dan anti tabrakan. "Hal ini agar saat memberikan bantuan darurat dengan kondisi yang tidak baik, pesawat dapat beroperasi dengan aman dan efisien," jela Roy.

Tim Van Luven menambahkan, di Singapura, HUM dari Honeywell digunakan oleh angkatan udara Singapura di helikopter Chinook CH-47SD dan Apache AH-64D.

"Di Asia Tenggara, Honeywell selalu meningkatkan kemampuan pelayanan bagi pelanggan di wilayah ini agar kebutuhannya dapat terlayani secara cepat dan tepat," ujar Luven.

Dukung Industri

Roy mengatakan, untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan, Honeywell dapat bermitra dengan industri pertahanan local dan menggabungkannya ke dalam bagian rantai pasokan global.

"Honeywell melihat manfaat ekonomi yang baik dengan terciptanya lowongan kerja dan transfer pengetahuan. Kerjasama seperti ini juga akan memperkuat daya pertahanan Indonesia dan negara lainnya di ASEAN," ujarnya. yok/AR-2