Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hoaks Vaksinasi Sebabkan Pecahnya Pembuluh Darah Otak Seperti Tukul Arwana, Ini Penjelasan Direktur RS PON

Foto : Istimewa

Tukul Arwana.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur RS Pusat Otak Nasional, Mursyid Bustami memberikan penjelasan terkait disinformasi yang beredar vaksinasi Covid-19 menyebabkan efek samping serius yakni terjadinya pendarahan dalam tubuh. Kabar tersebut muncul seiring dengan kabar pendarahan otak yang menimpa Tukul Arwana.

Pihaknya menegaskan informasi tersebut tidaklah benar. Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang kuat dan valid yang menunjukkan bahwa ada kaitan antara pemberian vaksinasi Covid-19 dengan terjadinya pecahnya pembuluh darah.

Kalaupun ada efek samping dari pemberian vaksinasi Covid-19, sifatnya masih sangat ringan dan mudah diatasi seperti demam, nyeri, mengantuk, lapar, dan lain-lain. Efek ini biasanya tidak berlangsung lama, maksimal 2 hari pasca penyuntikan vaksin.

''Terkait adanya info vaksin berisiko menyebabkan stroke pendarahan otak, kami klarifikasi bahwa secara ilmiah pun tidak ada hubungan antara stroke pendarahan dengan vaksin Covid-19,'' katanya dikutip dari rilis pers Kemenkes, Mingggu (26/9).

Mursyid menjabarkan sekitar 20% stroke pendarahan disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah dengan penyebab utamanya karena tingginya faktor risiko tertentu dan bukan disebabkan oleh vaksin Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top