Hingga Oktober, PUPR Bangun Jalan Tol 217 Km di Seluruh Indonesia
Ilustrasi Jalan Tol Cisumdawu yang dibangun Kementerian PUPR di Jawa Barat.
Ditjen Bina Marga juga berkomitmen untuk melaksanakan major project sesuai dengan amanat Perpres 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan mengelola proyek-proyek regular dan penugasan.
Pada tahun 2023, Ditjen Bina Marga memiliki alokasi anggaran sebesar Rp49,31 triliun. Hal ini mengingat terdapat beberapa proyek penugasan baru dan penyelesaian proyek beras. Maka, sampai November 2023alokasi anggaran bertambah secara bertahap menjadi Rp78,96 triliun.
Penambahan tersebut berkaitan dengan penyelesaian proyek-proyek penugasan lainnya seperti IKN, Kawasan Industri Terpadu Batang, Penanganan Bencana Cianjur sebesar Rp1,4 triliun, dukungan konstruksi Jalan Tol Transsumatera sebesar Rp2,490 triliun, Inpres Jalan Daerah sebesar Rp14,64 triliun, Luncuran Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp1,58 triliun, Luncuran dan Percepatan PHLN Rp2,70 triliun, dan LMAN Rp6,37 triliun.
"Hingga saat ini (14 November 2023), Ditjen Bina Marga telah menyerap sebesar Rp47,66 triliun, yaitu sekitar 60,36 persen atau lebih dari setengah total anggaran yang dialokasikan dengan progres fisik sebesar 71,42 persen," kata Hedy.
Hedy menekankan bahwa Ditjen Bina Marga akan terus menyelesaikan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga akhir tahun 2024.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya